Translate

Minggu, 01 Januari 2017

2017: SEMANGAT BARU


Sepertinya 2016 menjadi tahun sibuk buatku. Ya, itu semua karena tugas akhir alias SKRIPSI. Januari menjadi pembuka 2016 dengan kegalauan. Pasalnya, seminar proposal penelitianku pada 8 Desember 2015 lalu menyisakan kebingungan karena rombak ulang penelitian dan aku harus meyakinkan penguji dan pembimbingku lagi. Februari adalah awal penelitianku dimulai. Dua minggu terasa mudah saja, lancar jaya. Tapi saat pengujian, ternyata ada yang salah dan aku harus mengulangnya setelah dua minggu vakum dari lab. Jatahku untuk di lab sudah diambil oleh orang lain sementara aku harus memulai penelitianku lagi. Penelitian yang harusnya 2 minggu selesai, malah luntang lantung karena laboratorium. Aku lalu mengurus surat lagi ke lab yang lain supaya penelitianku cepat selesai tapi setelah surat jadi, alat yang ingin kugunakan tiba-tiba rusak. Betapa nyesek-nya aku kala itu. Tapi aku tidak putus asa, aku mencari lab yang lain dan mulai mengurus surat lagi yang butuh waktu tak sedikit. Akhirnya Mei 2016 penelitianku selesai. Alhamdulillah. Waktu bimbingan makalah hasil juga tak banyak, aku harus gesit karena akan segera libur panjang. Juni, Juli, Agustus. Ya, baru kali ini liburan jadi tak diharapkan karena tak bisa bimbingan. 6 September 2016, aku seminar hasil. Hampir saja aku tak bisa seminar kalau dosen pembimbingku tak hadir. Syukurlah, beliau datang tepat waktu. Beberapa menit sebelum aku akan maju dan seminar lancar jaya. Lalu pada 26 Oktober 2016, aku sukses melaksanakan ujian akhir program atau sidang skripsi. Revisi yang harus dikebut karena pendaftaran wisuda terakhir pada 11 November 2016. Alhamdulillah 8 Desember 2016 aku berhasil wisuda dan meraih predikat “DENGAN PUJIAN”. Betapa impian selama ini menjadi kenyataan. Wisuda dengan predikat cumlaude adalah pencapaian terbesarku di tahun 2016.



Dan di tahun 2017 ini, aku berharap lebih baik lagi. Aku ingin mengajar dan membantu ekonomi keluarga. Terlepas dari itu, aku masih ingin berburu beasiswa S2. Ya, beasiswa afirmasi LPDP memang sangatlah menggiurkan. Tapi aku harus belajar lagi lagi dan lagi. Syarat TOEFL itu tak bisa dianggap hal sepele apalagi aku yang sudah lama tak belajar bahasa inggris. Selain itu, aku juga masih berkeinginan untuk ikut PPG SM3T. Tahun ini aku akan mencobanya. Semoga berhasil :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda sopan, kami segan.